Jokowi Dorong UMKM Jualan Pakai AI: Gimana Caranya?
Jokowi Dorong UMKM Jualan Pakai AI: Gimana Caranya?
Home » Jokowi Dorong UMKM Jualan Pakai AI: Gimana Caranya?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya pesan penting buat para pelaku UMKM di Indonesia. Beliau menyarankan agar UMKM mulai menggunakan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) untuk jualan produk mereka. Menurut Jokowi, langkah ini bisa jadi kunci buat ningkatin penjualan dan pendapatan UMKM ke depannya.
Table of Contents
Belajar dari Elon Musk
Dalam salah satu contoh, Jokowi menyebutkan apa yang dilakukan oleh Bos Tesla, Elon Musk, yang ‘bermain-main’ dengan AI. Elon Musk sempat bikin sebuah pertunjukan peragaan busana catwalk secara virtual yang isinya adalah berbagai tokoh dunia. Mulai dari Elon Musk sendiri, Donald Trump, Justin Trudeau, sampai Barrack Obama, semuanya “berlenggak-lenggok” di catwalk digital tersebut.
Nah, kreativitas semacam ini, kata Jokowi, seharusnya bisa diadaptasi oleh UMKM Indonesia, terutama yang bergerak di bidang fashion. Bayangkan, produk busana dari UMKM diubah jadi versi digital yang bisa dilihat secara nyata di dunia maya. Bahkan, pembeliannya juga bisa dilakukan secara digital. Ini bukan cuma bikin produk lebih menarik, tapi juga memudahkan proses jual belinya.
Transformasi Digital untuk UMKM
Jokowi juga menekankan pentingnya transformasi digital untuk UMKM. “Ini akan jadi potensi bisnis ke depan,” kata Jokowi. “Busana, produk ditransformasi digital, dipasarkan lewat digital, lewat AI Catwalk, lewat etalase digital. Barangnya juga bisa dibeli digital, menggunakan pembayaran digital.”
Menurut Jokowi, Indonesia punya sekitar 64 juta UMKM. Jumlah yang sangat besar ini tentu saja bisa jadi kekuatan luar biasa kalau UMKM kita mulai mengadopsi teknologi digital dan AI. Dengan cara-cara baru ini, UMKM bukan hanya bisa bertahan di tengah tantangan zaman, tapi juga bisa berkembang pesat.
Potensi Ekonomi Digital di Indonesia
Dalam konteks ekonomi digital, Jokowi juga melihat peluang besar bagi Indonesia. Beliau memproyeksikan bahwa pada tahun 2030, potensi ekonomi digital Indonesia bisa mencapai Rp 5.800 triliun. Jumlah ini tumbuh empat kali lipat dibandingkan saat ini. Nah, UMKM tentu saja bisa mengambil bagian dari potensi besar ini.
“Saya berulang kali sampaikan soal potensi, peluang ekonomi digital Indonesia ke depan. Ekonomi digital Indonesia akan tumbuh 4 kali lipat di tahun 2030. Mencapai US$ 210-360 miliar, kalau dirupiahkan di angka Rp 5.800 triliun,” beber Jokowi.
Nggak cuma itu, Jokowi juga memprediksi bahwa pembayaran digital akan meningkat 2,5 kali lipat pada tahun 2030, mencapai US$ 760 miliar atau sekitar Rp 12.300 triliun. Semua ini didukung oleh puncak bonus demografi di tahun 2030, di mana 68% penduduk Indonesia berada di usia produktif. Termasuk di dalamnya generasi Y, Z, dan Alpha yang sangat akrab dengan teknologi digital.
Potensi Digital dan UMKM: Peluang yang Nggak Boleh Dilewatkan
Satu lagi fakta menarik yang disampaikan Jokowi adalah jumlah ponsel aktif di Indonesia yang mencapai 354 juta unit, padahal jumlah penduduknya cuma 280 juta. Ini artinya, rata-rata orang Indonesia punya lebih dari satu ponsel. Ditambah lagi, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 185 juta orang. Kombinasi ini jelas menunjukkan betapa besar potensi promosi produk UMKM secara digital.
Apa Artinya Buat UMKM?
Buat para pelaku UMKM, ini adalah waktu yang tepat untuk mulai mengeksplorasi teknologi AI dalam bisnis kalian. Nggak perlu takut untuk mencoba hal baru. Misalnya, mulai dengan mendigitalkan produk atau memanfaatkan AI untuk membuat konten promosi yang lebih menarik. Tapi, ingat juga untuk selalu melakukan analisa dan editing ulang terhadap hasil dari AI sebelum dipublikasikan. Ini penting untuk memastikan bahwa konten yang kalian hasilkan benar-benar sesuai dengan brand dan bisa menarik minat pelanggan.
Kalau kalian merasa kesulitan dalam mengadopsi teknologi AI untuk bisnis, jangan ragu untuk mencari bantuan. Ada banyak sumber daya dan ahli yang siap membantu kalian memahami dan memanfaatkan teknologi ini dengan maksimal. Jokowi sudah kasih gambaran jelas soal potensi besar di depan mata, sekarang tinggal bagaimana UMKM Indonesia bisa memanfaatkannya dengan baik.
Ingat, masa depan UMKM adalah digital. Jangan sampai ketinggalan!
Sumer : Detik.com