Clickbait Adalah: Bagian dari Copywriting yang Perlu Kamu Pahami

Clickbait Adalah: Bagian dari Copywriting yang Perlu Kamu Pahami

Dalam dunia digital marketing, istilah clickbait sering kita jumpai, terutama saat berurusan dengan strategi pemasaran yang bertujuan untuk menarik perhatian audiens. Sebenarnya, clickbait bisa dikatakan sebagai turunan dari copywriting — salah satu teknik menulis yang bertujuan untuk membujuk audiens agar melakukan tindakan tertentu. Namun, meskipun clickbait adalah bagian dari copywriting, ada perbedaan penting dalam tujuan dan pendekatannya. Yuk, kita bahas lebih dalam mengenai clickbait dan hubungannya dengan copywriting!

Table of Contents

Apa Itu Clickbait?

Clickbait adalah teknik dalam menulis judul atau teks yang dirancang untuk memikat perhatian audiens dan mendorong mereka untuk mengklik tautan tertentu. Clickbait sering menggunakan pernyataan yang bombastis atau sensasional agar audiens penasaran. Misalnya, Kamu pasti pernah melihat judul seperti “Kamu Tidak Akan Percaya Apa yang Terjadi Selanjutnya!” atau “Rahasia Menakjubkan yang Kamu Belum Tahu!”.

Meskipun clickbait sangat populer dalam menarik klik, sering kali ia tidak memberikan konten yang sesuai dengan ekspektasi yang dibangun. Pengertian clickbait menurut HubSpot adalah penggunaan teks atau gambar yang bertujuan memanipulasi emosi pembaca agar melakukan tindakan tertentu, terutama mengklik tautan, tanpa memberikan nilai yang sebenarnya di dalam konten tersebut .

Apa Itu Copywriting?

Copywriting adalah seni menulis teks pemasaran yang tujuannya adalah meyakinkan audiens untuk melakukan tindakan, seperti membeli produk, berlangganan, atau hanya sekadar membaca artikel lebih lanjut. Copywriting tidak hanya berfokus pada menarik perhatian, tapi juga pada menyampaikan nilai dan membujuk audiens agar mereka merasa tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

Menurut Copyblogger, copywriting adalah proses kreatif dalam menulis yang bertujuan untuk meningkatkan konversi atau mendorong tindakan tertentu dari pembaca .

Baca juga artikel lainya :

Clickbait: Bagian dari Copywriting

Sebagai turunan dari copywriting, clickbait sebenarnya merupakan salah satu teknik copywriting yang fokus pada menarik perhatian di tahap awal — biasanya lewat judul atau deskripsi yang mencolok. Clickbait bisa dibilang sebagai first step dari proses copywriting, di mana tugas utamanya adalah mendapatkan klik sebanyak mungkin.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua teknik clickbait sejalan dengan tujuan copywriting yang lebih besar, yaitu menjaga kepercayaan dan meningkatkan konversi. Inilah perbedaan utama antara clickbait dan copywriting yang lebih luas.

Bagaimana Clickbait dan Copywriting Berbeda?

Walaupun clickbait adalah bagian dari copywriting, kedua teknik ini memiliki perbedaan besar dalam pendekatan dan hasil yang ingin dicapai. Clickbait lebih fokus pada mendapatkan klik secepat mungkin, sedangkan copywriting menekankan kualitas teks dan nilai yang diberikan kepada audiens.

  1. Clickbait: Bertujuan mendapatkan perhatian audiens melalui judul yang memancing rasa penasaran. Namun, sering kali konten yang disajikan tidak sesuai dengan ekspektasi yang dijanjikan.
  2. Copywriting: Lebih menyeluruh dan berfokus pada memberikan nilai yang sesuai dengan apa yang dijanjikan di teks. Copywriting juga bertujuan untuk meyakinkan audiens mengambil tindakan yang diinginkan, seperti membeli atau mendaftar.

Kapan Menggunakan Clickbait dalam Copywriting?

Meskipun clickbait dapat membantu menarik lebih banyak trafik, ada batasan yang perlu diperhatikan. Sebagai bagian dari copywriting, penggunaan clickbait harus tetap menjaga keseimbangan antara menarik perhatian dan memberikan nilai. Jika judul menarik tapi kontennya tidak relevan atau mengecewakan, kepercayaan audiens bisa hilang.

  1. Relevansi dengan Konten: Meskipun judul clickbait bisa memikat, pastikan bahwa kontennya relevan dengan apa yang dijanjikan di judul.
  2. Emosi yang Terbangun Positif: Gunakan clickbait untuk membangkitkan rasa penasaran atau emosi positif, seperti harapan atau kebahagiaan, bukan ketakutan atau kecemasan yang bisa membuat audiens kecewa.

Contoh Clickbait dalam Copywriting

Beberapa contoh clickbait yang efektif tetap sesuai dengan esensi copywriting, yaitu menjaga relevansi dan memberikan nilai. Misalnya:

  1. BuzzFeed sering kali menggunakan clickbait dalam artikelnya dengan judul-judul yang mengundang rasa penasaran, seperti “20 Hal yang Akan Membuatmu Tersenyum Hari Ini.” Mereka berhasil menggunakan clickbait yang sejalan dengan konten menarik dan relevan.
  2. Upworthy juga dikenal dengan teknik ini, menggunakan judul seperti “Video Ini Akan Mengubah Pandangan Hidupmu!” yang mengarah ke konten inspiratif.

Namun, strategi ini harus diterapkan dengan hati-hati. Jika terlalu sering menggunakan clickbait tanpa memberikan nilai nyata, audiens akan merasa bosan dan bisa kehilangan minat.

Baca juga : Influencer Marketing Adalah: Panduan Lengkap untuk Bisnis yang Ingin Naik Level

Tantangan dalam Menggunakan Clickbait sebagai Bagian dari Copywriting

Sebagai turunan dari copywriting, clickbait memang mampu meningkatkan perhatian, namun sering kali juga menghadirkan tantangan besar. Di sini, kita akan membahas beberapa tantangan utama dalam penggunaan clickbait.

  1. Meningkatkan Bounce Rate: Ketika konten tidak sesuai dengan ekspektasi yang dijanjikan oleh judul, audiens cenderung meninggalkan halaman dengan cepat, yang akan meningkatkan bounce rate dan menurunkan peringkat di mesin pencari.
  2. Merusak Reputasi: Jika terlalu sering menggunakan clickbait tanpa memberikan nilai konten yang sesuai, audiens bisa merasa tertipu. Ini akan berdampak negatif pada citra dan reputasi merek Kamu.
  3. Penurunan Kepercayaan: Dalam jangka panjang, kepercayaan audiens adalah aset terbesar bagi brand. Jika mereka terus-menerus dikecewakan oleh janji clickbait yang tidak sesuai, mereka akan kehilangan kepercayaan pada merek Kamu.

Solusi Alternatif: Copywriting yang Jujur dan Efektif

Jika Kamu ingin memanfaatkan clickbait dalam strategi marketing, penting untuk melakukannya dengan cara yang tetap sejalan dengan prinsip-prinsip copywriting. Sebaiknya, gunakan judul yang tetap menarik perhatian tapi realistis dan memberikan janji yang bisa ditepati. Misalnya:

  • Alih-alih menggunakan judul seperti “Kamu Tidak Akan Percaya Ini!”, cobalah menggunakan judul yang tetap menarik namun lebih informatif, seperti “Inilah Rahasia Sukses yang Belum Banyak Orang Ketahui!”

Dengan cara ini, Kamu masih bisa memanfaatkan clickbait untuk menarik perhatian, namun tetap menjaga kepercayaan audiens dan memberikan nilai yang relevan.

Baca juga : Pengusaha Baru? Pahami Dulu SEO dan SEM Sebelum Mulai Promosi

Tips Menggunakan Clickbait sebagai Bagian dari Copywriting

Berikut beberapa tips untuk menggunakan clickbait dengan bijak sebagai bagian dari copywriting:

  1. Jangan Berlebihan: Judul yang terlalu bombastis akan membuat audiens skeptis. Gunakan clickbait secara halus dan hindari menjanjikan sesuatu yang terlalu fantastis jika konten Kamu tidak bisa memenuhinya.
  2. Pastikan Relevansi Konten: Konten harus sesuai dengan apa yang dijanjikan dalam judul. Audiens akan cepat kehilangan minat jika merasa tertipu.
  3. Gunakan Emosi Positif: Clickbait yang memanfaatkan emosi positif cenderung lebih berhasil, seperti membangkitkan rasa penasaran, inspirasi, atau harapan.

Kesimpulan

Clickbait adalah bagian dari copywriting yang berfokus pada menarik perhatian audiens dengan cepat melalui judul atau deskripsi yang mencolok. Meskipun sering kali efektif untuk menarik klik, tantangan terbesar adalah menjaga kepercayaan audiens dan memberikan konten yang sesuai dengan harapan mereka.

Jika Kamu mengalami kesulitan dalam menyusun strategi marketing, baik dalam hal copywriting maupun clickbait, Kata Branding siap membantu. Kami menawarkan konsultasi dan solusi untuk strategi marketing digital yang efektif, sehingga bisnis Kamu dapat berkembang dengan cara yang lebih terarah dan tepat sasaran.

Jangan ragu untuk menghubungi kami jika Kamu membutuhkan bantuan. Kami siap membantu Kamu mencapai tujuan marketing yang lebih besar!

Bagikan Artikelnya

Butuh bantuan? Hubungi kami segera !!!

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Open chat
Hallo.
Ingin bertanya?